Setumpuk kartu remi mungkin terlihat sederhana, tetapi tersembunyi di antara pips, suits, angka, dan potret berisi rahasia yang mengejutkan, beberapa di antaranya berusia ratusan tahun. Kotak kardus tebal, warna-warna primer adalah salah satu hal yang paling dikenal di dunia, tetapi semakin kita melihat, semakin tampak seperti kartu-kartu itu penuh dengan misteri-misteri yang mengejutkan. Kartu adalah hal khusus. Setiap deck kartu adalah keajaiban dari peradaban penuh dengan rahasia yang telah dibisikkan dan terdistorsi setiap diceritakan kembali. Berikut adalah 7 rahasia tentang setumpuk kartu remi standar yang telah bersembunyi di depan mata kita selama ini.
Snap
Fakta: Yang membuat kartu bisa berbunyi “snap” bukanlah plastik, melainkan lem.
Berbeda dengan yang diketahui mayoritas orang, suara snap dihasilkan oleh lem pada kartu, bukan plastik. Kartu berkualitas dikenal karena rasa, kelenturan, dan snapnya. Ketegangan dan elastisitas penting untuk ketahanan dan rasa dari masing-masing kartu. Tetapi sementara itu kartu juga memiliki lapisan plastik (untuk memberikan sedikit slide), yang menjadi tulang dari kartu sebenernya adalah lem, bukan plastik.
Setiap kartu seperti Oreo, di mana lembar karton yang dilaminating adalah cookiesnya dan lem adalah krimnya. Kombinasi ini menghasilkan selembar kertas yang kuat, tipis, dan lentur, sempurna untuk shuffle atau trik.
Detail bonus: Permukaan plastik di atas kertas tidak sepenuhnya menutupi setiap kartu. Lembaran-lembaran kardus dilaminasi sebelum proses perekatan. Anda dapat menumpahkan setetes air langsung di tengah selama beberapa detik tanpa merusak kartu, tetapi jika air merembes sampai ke tepi? Kartu akan menjadi rusak. Air merembes ke dalam kertas kartu seperti spons.
Desain Belakang
Fakta: Ada dua jenis sisi belakang kartu, dan itu adalah masalah yang cukup besar bagi pekerja kartu, pesulap, dan kasino.
Sebagian besar kartu deck memiliki beragam desain belakang. Tapi deck yang lebih bagus, lebih tahan lama sedikit lebih sederhana. Biasanya kencang dengan hanya satu atau dua warna, mereka menampilkan desain simetris.
Ada fitur penting yang dicari penyihir: perbatasan. Apakah desain belakang kartu sampai ke ujung kartu? Atau ada perbatasan? Tanpa memberikan terlalu banyak trik perdagangan, kedua opsi desain menyembunyikan hal-hal yang berbeda.
Berbagai jenis backs juga merupakan masalah besar bagi operator kasino, yang menghabiskan banyak biaya untuk bertarung melawan penipuan. Playing Card Co. tidak benar-benar banyak membahas tentang desain belakang dengan orang biasa, tetapi jika pelanggan memiliki kasino, perusahaan ini memiliki banyak tips dan saran tentang desain belakang mana yang seharusnya digunakan untuk setiap game.
Tepian yang Menipis
Fakta: Juga merupakan masalah besar bagi para pekerja kartu: Kartu memiliki desain yang menipis di tepiannya, berbentuk seperti pisau.
Tumpukan kartu dipotong oleh mesin pemotong yang sangat kuat dengan mata pisau yang sangat tajam. Mesin membuat gerakan memotong ke atas dan ke bawah yang sama. Gerakan mata pisau itu menciptakan tepi miring, di mana bagian belakang atau depannya sedikit lebih besar. Arah potongan bevel(menajam di tepi) itu sepenuhnya tergantung pada arah mana kartu menghadap ketika mereka dipotong.
Itu masalah besar bagi orang yang mengocok kartu untuk mencari nafkah — yaitu, pesulap dan pemain trik kartu. Tepi pisau membantu kartu disusun menjadi lebih mudah. Setumpuk kartu yang dibuat khusus untuk pesulap akan sering menggunakan potongan tradisional sebagai nilai jual. Sebagai contoh: Pesulap Richard Turner, yang ditampilkan dalam film dokumenter “Dealt,” menempatkan nilai tinggi pada kualitas ini — ia memiliki garis kartu unik yang menampilkan potongan tertentu.
Berasal dari Kentucky
Fakta: Sebagian besar merek kartu dicetak oleh pabrik yang sama di Kentucky.
Beberapa dekade yang lalu, kartu itu seperti mobil: pembeli memiliki beberapa “merek dan model” untuk dipilih. Merek-merek seperti Hoyle dan Arco memberikan U.S. Playing Card Company’s Bicycle menjadi sebuah perusahaan yang sangat maju. “The Hochman Encyclopedia of American Playing Cards,” oleh Tom dan Judy Dawson, dipenuhi dengan kartu-kartu koleksi impian yang tersebar di seluruh AS, termasuk New York Consolidated Card Company, Dougherty, Russell & Morgan dan masih banyak lagi. Walaupun sekarang ini bisnis pembuatan kartu fisik sudah mengalami penurunan sejak era teknologi daring yang membuat banyak pemain beralih ke internet. Permainan Baccarat Online seperti di banyak situs online betting sudah menampilkan kartu dalam bentuk digital.
Selama seabad terakhir, dan terutama selama 20 tahun terakhir, USPCC telah mengakuisisi banyak penerbit kartu tersebut. Dalam dekade terakhir perusahaan, saat ini dimiliki oleh Jarden Corporation, memiliki merek Bee, Hoyle, Maverick, Fournier, Aviator, Kem dan lain-lain. Perusahaan ini juga mencetak deck khusus untuk kasino dan klien lain di seluruh dunia.
Berpakaian dengan Desain Asal Perancis
Fakta: Desain pakaian dan wajah yang berada di kartu berasal dari negara Perancis.
Asal usul kartu remi diperdebatkan. Diperkirakan bahwa mereka berasal di Cina pada awal abad kesembilan.
Pada abad ke-14, kartu-kartu telah menyebar ke seluruh Eropa, secara kasar meniru model kartu tarocchi Italia (masih digunakan sebagai kartu tarot untuk meramal). Beberapa negara Eropa memiliki pakaian mereka sendiri: Jerman menggunakan hati, daun, lonceng dan biji-bijian, dan Spanyol menggunakan koin, piala, pedang dan gada.
Namun, pakaian sekop, hati, tongkat(keriting), dan berlian Prancis tidak mengalami kemajuan karena kesederhanaan geometrisnya, warna solid dan kemudahan pencetakan. Orang Prancis juga yang mengurangi kartu dari empat di setiap jenis kartu menjadi hanya tiga.
Joker
Fakta: Joker adalah satu-satunya kartu yang berasal dari America
Meskipun geladak kartu petinggi (J, Q dan K) terinspirasi oleh tarot, Joker adalah kartu yang tidak terinspirasi dari Tarot. Sebelum poker menjadi raja permainan kartu, orang-orang di Amerika menjadi gila untuk permainan trick-taking yang bernama euchre. Pada tahun 1800-an, pembuat kartu berusaha untuk membantu dengan menghadirkan kartu “bower”, termasuk bower besar dan kecil.
Tetapi ketika poker menyebar dan mendarat di Mississippi, bowers menemukan jalan mereka ke deck kartu sebagai wild card. Menurut sejarah USPC, desainer kartu memelesetkan kartu “juker” negara Jerman menjadi Joker, menambahkan lonceng dan topi floppy pada kartu bowers. Sejak saat itu kartu Joker menjadi standar semua kartu.
As Sekop
Fakta: Ace of Spades atau As Sekop mempunyai desain yang lebih detail dan artistik karena sebelum digunakan sebagai kartu, As Sekop merupakan stempel pajak.
Di mana kartu as lainnya hanya berupa pips tunggal, Ace of Spades dirancang dengan bagus dan menonjol. Tradisi ini dimulai pada 1765, menurut International Playing Card Society: Itu adalah tahun Inggris memutuskan untuk mulai mengenakan pajak kartu bermain yang dijual di sana dan di Amerika. Kartu as dicap untuk menunjukkan pajak telah dibayar. Stempel pajak adalah masalah besar sehingga satu orang dihukum mati karena memalsukan kartu as.
Pada tahun 1862 hukum berubah, memungkinkan printer untuk merancang Aces mereka sendiri. Dalam “The Hochman Encyclopedia of American Playing Cards,” Dawsons menulis bahwa perusahaan-perusahaan dengan cepat menggunakan kartu as mereka sebagai merek dagang bawaan yang menegaskan merek tersebut. Beberapa perusahaan menampilkan beberapa ace yang berbeda, tetapi USPCC melawan tren itu dengan menggunakan desain ace untuk semua deck mereka: Lady Liberty yang masih digunakan sampai sekarang. Dimodelkan menurut patung Thomas Crawford “Statue of Freedom,” yang dapat ditemukan di bagian atas Gedung Capitol di Washington, DC., Wanita itu memegang pedang dan ranting pohon zaitun.
Terlihat sederhana, tapi ternyata kartu yang biasa kita mainkan bersama teman-teman menyimpan begitu banyak rahasia yang memukau. Jangan lupa subscribe guys, salam Judi Kartu!